- Back to Home »
- Fast and Furious: A Brief Look at One of the Most Successful Movie Franchise
Posted by : Unknown
Rabu, 25 Februari 2015
Fast and Furious: A Brief Look at One of the Most Successful Movie Franchise
Thu, 23 May 2013 16:09
Cukup jarang franchise film yang mampu menembus jumlah sekuel lebih
dari lima dan tetap menuai kesuksesan. Seri seperti Harry Potter dan
James Bond mungkin pengecualian, karena berdasarkan novel dan telah
memiliki fanbase yang kuat. Jadi, apa franchise yang dimaksud? Tentu
saja Fast and Furious.
The original cast of The Fast and The Furious (2001)
Berawal dari The Fast and The Furious (2001), film yang dibintangi Vin Diesel dan Paul Walker ini menjadi magnet box office. Cerita yang ditawarkan sebenarnya sangat sederhana dan, bisa dibilang cheesy. Berpusat pada balapan mobil liar dan sedikit bumbu kriminal serta percintaan, tidak sedikit yang menganggap bintang utama Fast and Furious adalah deretan mobil yang dikendarai tokoh-tokohnya. Kesuksesan The Fast and The Furious pun menghadirkan 2 Fast 2 Furious (2003) sebagai sekuel. Meski hanya Paul Walker yang kembali, film kedua ini tetap sukses dan melebihi pendapatan pendahulunya, menutupi cacian kritik yang jauh lebih pedas.
Probably the 'weakest' entry in Fast and Furious saga, Tokyo Drift (2006)
Mencoba formula cerita yang berbeda, tiga tahun kemudian The Fast and The Furious: Tokyo Drift dirilis. Kali ini, resiko yang diambil semakin besar, dengan aktor dan kru yang sepenuhnya baru, termasuk lokasi syuting di Tokyo, Jepang. Hasilnya? Mengecewakan. Tokyo Drift tetap memperoleh pemasukan yang lumayan, namun jauh di bawah ekspektasi. Belum lagi para aktor baru yang belum dikenal dan tidak meyakinkan. Para penggemar pun menganggap, Tokyo Drift bukan bagian resmi dari seri Fast and Furious, dan berdiri sendiri sebagai spin off, dengan benang merah hanya cameo Vin Diesel di akhir film.
Toh, kenyataan berkata lain. Sekuel ketiga, dengan judul yang bisa membuat penonton bingung, yaitu Fast and Furious (2009), memunculkan kembali karakter Han (Sung Kang), yang hadir di Tokyo Drift. Lebih anehnya lagi, dalam Tokyo Drift Han telah tewas. Mengambil asumsi perbincangan karakter Vin Diesel, Dom dan Han, Fast and Furious justru adalah prekuel dari Tokyo Drift, sebelum Han berpisah dari kelompok Dom dan menetap di Jepang. Fast and Furious mengumpulkan kembali karakter utama dari film pertamanya: Dom, Brian (Paul Walker), Letty (Michelle Rodriguez), dan Mia (Jordana Brewster). Langkah ini terbukti tepat, dan berhasil mengembalikan Fast and Furious ke jalur yang membuatnya dicintai penggemar: balapan mobil liar.
Reunion in Fast Five (2011)
Jika kembalinya Vin Diesel dalam Fast and Furious dianggap belum cukup, sekuel keempatnya, Fast Five (2011), memberikan ekstra star power lewat Dwayne “The Rock” Johnson. Johnson, yang diplot sebagai polisi tangguh pemburu Dom dan teman-temannya, menjadi salah satu daya tarik baru sekaligus penambah konflik dalam cerita. Tidak hanya itu, penyegaran cerita juga dilakukan agar penonton tidak bosan dengan plot yang begitu-begitu saja. Beda dengan Tokyo Drift yang memang keluar jalur terlalu jauh, Fast Five mengkombinasikan kebut-kebutan di jalan dengan aksi perampokan bank ala The Italian Job. Sutradara Justin Lin juga menggunakan strategi serupa dengan Fast and Furious, yaitu mengumpulkan karakter-karakter dari film sebelumnya, seperti Roman (Tyrese Gibson), Tej Parker (Ludacris), Han, Gisele (Gal Gadot), dan Vince (Matt Schulze). Kembalinya Han lagi-lagi menjadikan Fast Five sebagai prekuel dari Tokyo Drift.
Fast Five meraih kesuksesan luar biasa dengan total pemasukan nyaris 700 juta Dollar di seluruh dunia, tertinggi dari para pendahulunya, dan menjadi film Fast and Furious pertama yang banyak dipuji kritik. Tidak mengherankan jika sebuah sekuel terbaru telah disiapkan, tidak hanya satu, namun sekaligus dua. Vin Diesel mengkonfirmasi Fast and Furious 6 dan 7, dengan yang disebut belakangan kemungkinan akan menjadi awal trilogi bersama 8 dan 9. Well, sebelum rencana itu terwujud, lebih baik saksikan dulu Fast and Furious 6 yang mulai tayang akhir Mei 2013 ini.
The original cast of The Fast and The Furious (2001)
Berawal dari The Fast and The Furious (2001), film yang dibintangi Vin Diesel dan Paul Walker ini menjadi magnet box office. Cerita yang ditawarkan sebenarnya sangat sederhana dan, bisa dibilang cheesy. Berpusat pada balapan mobil liar dan sedikit bumbu kriminal serta percintaan, tidak sedikit yang menganggap bintang utama Fast and Furious adalah deretan mobil yang dikendarai tokoh-tokohnya. Kesuksesan The Fast and The Furious pun menghadirkan 2 Fast 2 Furious (2003) sebagai sekuel. Meski hanya Paul Walker yang kembali, film kedua ini tetap sukses dan melebihi pendapatan pendahulunya, menutupi cacian kritik yang jauh lebih pedas.
Probably the 'weakest' entry in Fast and Furious saga, Tokyo Drift (2006)
Mencoba formula cerita yang berbeda, tiga tahun kemudian The Fast and The Furious: Tokyo Drift dirilis. Kali ini, resiko yang diambil semakin besar, dengan aktor dan kru yang sepenuhnya baru, termasuk lokasi syuting di Tokyo, Jepang. Hasilnya? Mengecewakan. Tokyo Drift tetap memperoleh pemasukan yang lumayan, namun jauh di bawah ekspektasi. Belum lagi para aktor baru yang belum dikenal dan tidak meyakinkan. Para penggemar pun menganggap, Tokyo Drift bukan bagian resmi dari seri Fast and Furious, dan berdiri sendiri sebagai spin off, dengan benang merah hanya cameo Vin Diesel di akhir film.
Toh, kenyataan berkata lain. Sekuel ketiga, dengan judul yang bisa membuat penonton bingung, yaitu Fast and Furious (2009), memunculkan kembali karakter Han (Sung Kang), yang hadir di Tokyo Drift. Lebih anehnya lagi, dalam Tokyo Drift Han telah tewas. Mengambil asumsi perbincangan karakter Vin Diesel, Dom dan Han, Fast and Furious justru adalah prekuel dari Tokyo Drift, sebelum Han berpisah dari kelompok Dom dan menetap di Jepang. Fast and Furious mengumpulkan kembali karakter utama dari film pertamanya: Dom, Brian (Paul Walker), Letty (Michelle Rodriguez), dan Mia (Jordana Brewster). Langkah ini terbukti tepat, dan berhasil mengembalikan Fast and Furious ke jalur yang membuatnya dicintai penggemar: balapan mobil liar.
Reunion in Fast Five (2011)
Jika kembalinya Vin Diesel dalam Fast and Furious dianggap belum cukup, sekuel keempatnya, Fast Five (2011), memberikan ekstra star power lewat Dwayne “The Rock” Johnson. Johnson, yang diplot sebagai polisi tangguh pemburu Dom dan teman-temannya, menjadi salah satu daya tarik baru sekaligus penambah konflik dalam cerita. Tidak hanya itu, penyegaran cerita juga dilakukan agar penonton tidak bosan dengan plot yang begitu-begitu saja. Beda dengan Tokyo Drift yang memang keluar jalur terlalu jauh, Fast Five mengkombinasikan kebut-kebutan di jalan dengan aksi perampokan bank ala The Italian Job. Sutradara Justin Lin juga menggunakan strategi serupa dengan Fast and Furious, yaitu mengumpulkan karakter-karakter dari film sebelumnya, seperti Roman (Tyrese Gibson), Tej Parker (Ludacris), Han, Gisele (Gal Gadot), dan Vince (Matt Schulze). Kembalinya Han lagi-lagi menjadikan Fast Five sebagai prekuel dari Tokyo Drift.
Fast Five meraih kesuksesan luar biasa dengan total pemasukan nyaris 700 juta Dollar di seluruh dunia, tertinggi dari para pendahulunya, dan menjadi film Fast and Furious pertama yang banyak dipuji kritik. Tidak mengherankan jika sebuah sekuel terbaru telah disiapkan, tidak hanya satu, namun sekaligus dua. Vin Diesel mengkonfirmasi Fast and Furious 6 dan 7, dengan yang disebut belakangan kemungkinan akan menjadi awal trilogi bersama 8 dan 9. Well, sebelum rencana itu terwujud, lebih baik saksikan dulu Fast and Furious 6 yang mulai tayang akhir Mei 2013 ini.